Trauma Akibat Kolonialisme dan Perbudakan di AS Masih Ada Hingga Kini

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam konferensi pers hari Senin kemarin (27/03) menunjukkan, trauma yang ditinggalkan kolonialisme dan sistem perbudakan dalam sejarah AS masih ada hingga kini.

Tanggal 25 Maret yang lalu adalah Hari Peringatan Internasional bagi Korban Perbudakan dan Perdagangan Budak Trans-Atlantik.

Mao Ning menunjukkan, perdagangan budak trans-Atlantik adalah salah satu periode tergelap dalam sejarah manusia. Menurut statistik, lebih dari 15 juta orang telah menjadi korban dari tragedi historik ini.

Mao Ning menekankan, trauma yang ditinggalkan oleh kolonialisme dan sistem perbudakan dalam sejarah AS, sampai sekarang masih ada.Data dari situs web Peta Kekerasan Polisi AS menunjukkan, dari tahun 2013 sampai 2022, dalam kasus pembunuhan oleh polisi, kemungkinan pembunuhan terhadap keturunan Afrika oleh polisi merupakan 2,78 kali lipat daripada orang kulit putih.