Hegemoni ala AS Sangat Jelas Terlihat dalam Isu TikTok

Menurut laporan, beberapa hari belakangan ini, seorang pejabat tinggi AS menyebut TikTok sebagai ‘tantangan strategis’, dan membandingkannya dengan kuda Troya. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers rutin hari Selasa kemarin (28/3) mengatakan bahwa tindakan AS tersebut tidak hanya akan merusak kepentingan perusahaan dan rakyat AS sendiri, tetapi juga akan merusak reputasi nasional AS dan kepercayaan para investor internasional terhadap lingkungan bisnis internasional di AS.

Mao Ning menunjukkan bahwa Tiongkok telah berkali-kali menyatakan pendiriannya dalam isu TikTok. Tanpa bukti, AS menyalahgunakan kekuasaan negaranya dan menggunakan cara yang tidak bermoral untuk memburu dan menindas perusahaan terkait. Hal ini dengan serius melanggar prinsip ekonomi pasar dan persaingan adil yang selalu digembar-gemborkan oleh AS. Hegemoni ala AS sangat jelas terlihat dalam isu ini.