Kemenlu Tiongkok Tanggapi “KTT Demokrasi Pemimpin” Kedua AS

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari ini (31/3) menyatakan, apa yang disebut sebagai “KTT Demokrasi Pemimpin” kedua AS sebenarnya adalah pertemuan yang dilakukan AS untuk melakukan lingkaran kecil dan mengkhotbah “demokrasi versus otoritarianisme”, dengan hakikatnya adalah mengklarifikasi dunia dengan standarnya sendiri untuk membuat perpecahan di dunia demi melakukan politik kelompok dan melayani strategi hegemonisnya. Tingkah lakunya itu dengan serius melanggar asas tujuan demokrasi, dengan serius melanggar arus utama demokratisasi hubungan internasional, dengan serius melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB, tidak bermanfaat bagi masyarakat internasional untuk bersolidaritas menghadapi beragam tantangan. Hal itu juga mencerminkan sikap sombong, nekat, egois dan hegemonis AS dari masa ke masa, sekaligus pengkhianatan dan penginjakan kasar terhadap demokrasi sebagai nilai bersama seluruh umat manusia.

Dari KTT tersebut terungkaplah semakin jelas bagaimana tampan aslinya AS yang munafik dalam isu demokrasi.