Menurut Asian Development Outlook 2023 edisi April yang dirilis Bank Pembangunan Asia (ADB) pada 4 April kemarin, seiring dengan terus dioptimalkan dan disesuaikan kembali tindakan pencegahan dan pengontrolan pandemi, serta terus terpulihnya permintaan konsumsi penduduk, pihaknya memprakirakan laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada tahun 2023 akan meningkat sampai 5 persen.
“Setelah mengalami kesulitan pandemi, akhirnya kita menyambut kedatangan musim semi.” Wakil Senior ADB untuk Tiongkok Safdar Parvez mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok tidak hanya berkaitan dengan Tiongkok sendiri, tapi juga sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik bahkan seluruh dunia.
“Prediksi kali ini lebih optimis daripada kali yang lalu,” tutur Safdar Parvez. Di satu sisi, dari performa ekonomi Tiongkok pada dua bulan pertama terindikasi pemulihan ekonomi Tiongkok, di sisi lain, pemerintah Tiongkok telah mejalankan serangkaian kebijakan untuk mendorong pemulihan dan perluasan konsumsi, membangkitkan kebutuhan intern, dan mengoordinasikan kebijakan fiskal dan finansial, diharapkan dapat membangkitkan lebih lanjut ekonomi Tiongkok.