Pihak kepolisian Israel pada hari Rabu kemarin (5/4) dalam pernyataannya mengatakan, pihaknya berbentrok dengan rakyat Palestina pada Rabu dini hari di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Pernyataan tersebut juga mengatakan, ada warga Palestina yang memasuki Masjid Al Aqsa untuk melakukan sholat, namun menolak untuk pergi seusai ibadah. Tindakan pengusiran pihak kepolisian Israel tersebut mengakibatkan bentrokan, sekitar 350 orang ditangkap atau diusir oleh pihak kepolisian.
Mengutip perkataan dari saksi mata, kantor berita Palestina ‘Wafa’ melaporkan bahwa pihak kepolisian Israel menggunakan gas air mata di lokasi kejadian dan mencoba mencegah kedatangan tenaga medis.
Tentara Pertahanan Israel mengatakan, setelah terjadi bentrokan, terdapat militan yang meluncurkan 16 roket dari jalur Gaza ke daerah Israel Selatan, serangan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Pihaknya segera melakukan serangan udara terhadap sasaran militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di jalur Gaza.
Menanggapi bentrokan Israel-Palestina di Masjid Al-Aqsa, juru bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudina menyatakan, tindakan Israel tersebut merupakan ‘tindakan kejahatan yang belum pernah ada’, dia mengimbau seluruh warga Palestina untuk melindungi Masjid Al-Aqsa.