Jepang Harus Jalankan 6 Kewajiban dalam Masalah Penanganan Air Limbah Nuklir Fukushima

Seputar masalah penanganan air limbah nuklir Fukushima Jepang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers rutin hari Selasa (11/4) kemarin menyatakan, Tiongkok sekali lagi mendesak pihak Jepang untuk menangani air limbah nuklir secara aman dan sesuai dengan kewajiban internasional, standar keamanan internasional dan praktik baik internasional.

Dilaporkan bahwa baru-baru ini, Tim Penanggulangan Air Limbah Nuklir Fukushima Jepang yang dibentuk oleh Partai Demokrat Korea Selatan sebagai partai oposisi terbesar di Korea Selatan berkunjung ke Jepang untuk menyampaikan kepada masyarakat Jepang kekhawatiran mendalam mereka terhadap masalah pembuangan air limbah nuklir Fukushima. Masyarakat Jepang juga mengadakan unjuk rasa untuk memprotes pemerintah Jepang yang melancarkan rencana pembuangan air limbah nuklir ke laut, tindakan Jepang tersebut akan mendatangkan risiko kesehatan bagi rakyat Jepang maupun rakyat seluruh dunia.

“Kami telah memperhatikan laporan tersebut. Tiongkok telah berkali-kali menyampaikan kekhawatiran dan pertentangan serius atas keputusan pemerintah Jepang yang bersikeras membuang air limbah nuklir Fukushima ke laut,” tutur Wang Wenbin.

Wang Wenbin menyatakan, berdasarkan undang-undang internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut, pihak Jepang berkewajiban mengambil segala tindakan untuk mencegah terjadinya polusi lingkungan, berkewajiban memberikan pemberitahuan dan bernegosiasi sepenuhnya dengan negara-negara yang kemungkinan akan terdampak, berkewajiban mengevaluasi dan memantau dampaknya terhadap lingkungan, berkewajiban mengambil tindakan untuk meminimalisasi risiko, berkewajiban menjamin transparansi informasi dan berkewajiban untuk mengadakan kerja sama internasional.

“Akan tetapi pihak Jepang melontarkan berbagai dalih untuk mengesampingkan tanggung jawab dan kewajibannya, dalam keadaan masih belum sepenuhnya meneliti dan memeriksa berbagai solusi, pemerintah Jepang membuat keputusan berdasarkan kepentingannya sendiri untuk begitu saja membuang air limbah nuklir ke laut, ini adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab yang akan mengalihkan risikonya kepada negara lain bahkan segenap umat manusia,” imbuh Wang Wenbin. 

Wang Wenbin menambahkan bahwa pihak Tiongkok sekali lagi mendesak pihak Jepang untuk dengan sungguh-sungguh menanggapi kekhawatiran rasional masyarakat internasional dan masyarakat Jepang, tidak membuang air limbah nuklir ke laut sebelum mencapai kesepahaman dan negosiasi penuh dengan berbagai pihak yang bersangkutan termasuk negara-negara tetangga dan badan internasional terkait.