Aktivitas Biomiliter AS adalah yang Terbanyak di Dunia

2023-04-13 12:47:13  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin  hari Rabu kemarin (12/4) menyatakan, AS melancarakan aktivitas biomiliter terbanyak di dunia, juga merupakan satu-satunya negara yang menolak untuk diperiksa. Komunitas internasional sudah lama menyatakan keprihatinannya atas hal tersebut, tapi yang sangat disesalkan adalah, sejauh ini, AS tidak berniat memberikan penjelasan dan hanya mengeluarkan beberapa patah kata saja.

Menurut berita, dalam jumpa pers baru-baru ini, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa AS telah kembali memulai aktivitas biomiliternya di Ukraina, meskipun nama proyeknya diubah, tapi Rusia berpendapat bahwa aktivitas tersebut bertujuan untuk mengembangkan senjata biologis. Selain itu, Duma Negara Rusia juga telah meluluskan sebuah laporan pemeriksaan mengenai aktivitas biomiliter AS.

    Jubir Tiongkok menambahkan, AS masih terus menentang perundingan multilateral yang ditujukan untuk membangun mekanisme verifikasi, secara mendasar menutup pintu penyelesaian masalah ketaatan perjanjian, bahkan perundingan untuk konvensi internasional mengenai pemberantasan bio-terorisme sebagai prakarsa yang sesuai dengan kepentingan bersama seluruh manusia pun dihambat oleh AS.