“Berbagai negara seharusnya menghormati keamanan komunikasi PBB”, demikian kata jubir Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric pada hari Kamis kemarin (13/4) waktu setempat ketika menjawab pertanyaan wartawan CMG mengenai isu ‘kebocoran dokumen rahasia AS baru-baru ini menunjukkan, AS melakukan penyadapan terhadap komunikasi Sekjen PBB Guterres’.
Dujarric ketika menanggapi laporan terkait menunjukkan bahwa sikap Guterres terhadap isu konflik Rusia-Ukraina adalah konsekwen, dia berharap dapat meringankan penderitaan populasi termiskin di dunia melalui Persetujuan Ekspor Produk Pertanian Laut Hitam dan sedini mungkin mencapai gencatan senjata dan menghentikan pertempuran.
Dujarric menyatakan, pihak PBB tengah berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki keamanan telekomunikasi.
Dujarric menambahkan, PBB membutuhkan berbagai komunikasi yang rasional, dia juga mengimbau berbagai anggota PBB untuk menghormati keamanan komunikasi PBB.