Jajak Pendapat Global: 93,21 Persen Responden Menentang Jepang Buang Air Limbah Nuklir ke Laut

2023-04-16 14:32:09  

Pemerintah Jepang berencana membuang air limbah nuklir PLTN Fukushima ke Pasifik mulai tahun ini. Rencana pembuangan air limbah Jepang telah menimbulkan keprihatinan dan keraguan masyarakat internasional. Jajak pendapat global yang dilakukan oleh CGTN menunjukkan bahwa 93,21 persen responden sangat menentang Jepang membuang air limbah nuklir ke laut.

Menurut laporan, air limbah nuklir mengandung lebih dari 60 radionuklida, kebanyakan di antaranya tidak dapat diprosessecara efektif berdasarkan teknologi sekarang. Meskipun demikian, pemerintah Jepang dan Tokyo Electric Power Co (TEPCO) mengklaim bahwa air yang diprosesnyaadalah aman, karena pihaknya telah menghilangkan hampir semua radionuklida dari air limbah.

Menurut jajak pendapat, 90,28 persen orang menyatakan bahwa mereka tidak percaya pada pernyataan pemerintah Jepang dan TEPCO, dan 86,45 persen responden mengkritik bahwa Jepang tidak mengangani air limbah nuklir secara ilmiah, terbuka, dan transparan.

 

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) belum menyelesaikan evaluasi terhadap rencana pembuangan air limbah Jepang, juga masih belum menarik kesimpulan final, pihaknya khusus menunjukan ketidakpatuhan rencana tersebut dengan standar IAEA. Namun demikian, Jepang bersikeras menghidupkan rencananya sendiri dan mempercepat pembangunan fasilitas pembuangan air limbahnuklir.

Hal ini dianggap sangat tidak bertanggung jawab oleh 91,21 persen responden global karena tidak dapat memastikan keamanan absolut dari air pemprosesan berdasarkan cara ilmu dewasa ini. Selain itu, 92,33 persen masyarakat sangat mengkhawatirkan dampak negatif pembuangan air limbah nuklir, dan 90,78 persen responden percaya bahwa pembuangan air limbah nuklir ke laut akan merusak lingkungan laut dan kesehatan manusia.