Kemlu Tiongkok: AS Harus Bersungguh-sungguh Mainkan Peranannya untuk Selesaikan Krisis Ukraina melalui Pendekatan Politik

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Selasa kemarin (18/4) menunjukkan, AS harus sesuai dengan harapan, bersungguh-sungguh memainkan peranan konstruktifnya untuk menyelesaikan krisis Ukraina melalui pendekatan politik, dan bukannya bersikeras serta menuangkan minyak ke dalam api.

Menurut laporan, saat mengunjungi Tiongkok, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan pendapatnya mengenai krisis Ukraina. Ia menyatakan, AS harus menghentikan ‘agitasi perang’ di Ukraina dan mulai merundingkan perdamaian. Terhadap hal itu, Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk komunikasi strategis, John Kirby menuding pihak Brasil tidak mempertimbangkan fakta.

Berkenaan dengan hal ini, Wang Wenbin menyatakan, belum lama berselang, Kirby bahkan menyebut bahwa imbauan apa pun terkait gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina “tidak dapat diterima”. Namun fakta menunjukkan, semakin banyak negara mengimbau gencatan senjata dan mendorong penyelesaian krisis Ukraina melalui pendekatan politik.