Saya Mengemudikan Kereta EMU Fuxing di Indonesia

2023-04-24 13:42:44  


Mu Zhen yang datang dari kota Tianjin, Tiongkok tidak pernah menyangka bahwa suatu hari ia akan menjadi pengemudi kereta yang pertama diluncurkan, dia akan mengemudikan kereta api berkecepatan tertinggi di Asia Tenggara, yakni kereta cepat listrik (EMU) Fuxing di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Pemasangan rel terakhir KCJB sudah selesai dilakukan pada tanggal 31 Maret 2023, selesainya pemasangan rel ini menunjukkan bahwa operasional KCJB sudah di depan mata. Sebenarnya, Mu Zhen adalah pengemudi kereta pertama dalam tahap uji coba operasional KCJB yang dilakukan pada bulan Oktober tahun lalu, dan dia akan menuju ke Jakarta lagi pada akhir bulan April ini. Dia menyatakan, kali ini dirinya ke Jakarta untuk mengikuti pekerjaan commissioning, kemudian akan memberikan penataran kepada para pengemudi KCJB Indonesia, sama seperti yang diajarkan gurunya untuk mengemudikan kereta api, ia akan membagikan seluruh pengetahuan dan pengalaman praktiknya kepada para peserta penataran setempat.

KCJB merupakan jalur kereta cepat pertama di Asia Tenggara. KCJB menghubungkan ibu kota Indonesia Jakarta dan kota terbesar keempat Bandung, dengan kecepatan maksimal 350 km per jam. KCJB merupakan proyek ikonik pembangunan Sabuk dan Jalan dan kerja sama pragmatis Tiongkok-Indonesia, juga merupakan proyek pertama kereta cepat Tiongkok di luar negeri yang dibangun dengan sistem, elemen dan rantai industri menyeluruh dari teknologi dan standar Tiongkok. Setelah KCJB resmi beroperasi, waktu perjalanan antara kedua tempat akan menjadi lebih pendek dari 3 jam menjadi 40 menit.

Ini bukan pertama kalinya Mu Zhen bertugas di luar negeri. Dia pernah berpartisipasi dalam operasi rel ringan khusus untuk ibadah haji ke Mekkah di Arab Saudi. Rel ringan ini adalah jalur rel ringan pertama di Arab Saudi, juga merupakan jalur kereta api rel ringan pertama yang dibangun oleh perusahaan Tiongkok di Timur Tengah.

Tak lama lagi, masyarakat Indonesia dapat menaiki kereta Fuxing buatan Tiongkok, dan para pengemudi kereta api tersebut adalah murid-murid penataran Mu Zhen di Indonesia.