Inggris dengan Solusi Antik Tangani Hubungan denganTiongkok

    Menanggapi argumentasi Menlu Inggris James Cleverly dalam pidato politik luar negerinya baru-baru ini mengenai kebijakan Inggris terhadap Tiongkok, jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning hari Rabu kemarin (26/4) menyatakan, Inggris memperlakukan hubungannya dengan Tiongkok dengan cara kuno, dan pada akhirnya akan tertinggal dari kemajuan zaman.

   Menurut berita, dalam pidato politik luar negerinya, Menlu Inggris James Cleverly menyebut bahwa tindakan Inggris yang  melancarkan ‘Perang Dingin baru’ terhadap Tiongkok dan mengisolasi Tiongkok tidak sesuai dengan kepentingan Inggris. Pemerintah Inggris sekarang akan melakukan kontak yang kuat dan konstruktif dengan Tiongkok, sekaligus mempertahankan nilai dan keamanan negara Inggris. Dia menyebutkan bahwa Tiongkok harus melaksanakan kewajibannya dalam Pernyataan Bersama Tiongkok-Inggris, dan Inggris berhak untuk bersuara atau pun beraksi; Tiongkok tidak boleh menganggap argumentasi Inggris terhadap Xinjiang sebagai aksi intevensi terhadap urusan dalam negeri Tiongkok. Selain itu, Menlu Inggris berharap, isu Taiwan dapat diselesaikan secara damai, dan pihak manapun tidak boleh mengambil aksi untuk mengubah status quo.