Konferensi Internasional Mengenai Isu Afgahnistan yang disponsori PBB kemarin (2/5)ditutup di Doha, ibukota Qatar kemarin (2/5). Di depan jumpa pers usai konferensin itu, Sekjen PBB António Guterres menyatakan, Afghanistan sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang terparah di dunia kini. 97% penduduknya berhidup dalam keadaan miskin, kehidupan 2/3 penduduk atau sekitar 28 juta orang tergantung pada bantuan kemanusiaan, kurang lebih 6 juta orang berjarak hanya “selangkah” dengan kelaparan, sementara itu dana bantuan sedang mau habis, rencanan darurat kemanusiaan PBB kepada Afghanistan masih membutuhkan dana sebesar US$ 4,6 miliar, namun sejuah ini hanya mengumpulkan 6,4% atau sekitar US$ 294 juta.