Bank Rakyat Tiongkok selalu melaksanakan kebijakan mata uang yang mantap, luwes, tepat dan efektif. Perkembangan ekonomi Tiongkok menunjukkan tren pemulihan yang baik berkat pemberlakuan berbagai kebijakan yang mendukung, dan oleh karena itulah, lembaga-lembaga investasi terus bersikap optimis terhadap perkembangan Tiongkok.
Baru-baru ini, CICC (Perusahaan Keuangan Internasional Tiongkok) menaikkan laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok sampai 6 persen. Sementara itu, CICC menyatakan, laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada triwulan pertama tahun 2023 terpulih dengan baik, intensitas dukungan politik tetap kuat, laju pertumbuhan kredit juga melampaui prediksi pasar. Diperkirakan, seiring dengan kekbijakan berturut-turut dikeluarkan, tenaga intern ekonomi Tiongkok juga akan terus diperbaiki.
Wakil Dirjen Badan Investasi Ekuitas Dana Morgan Stanley mengatakan, memanasnya konsumsi luring mendorong laju pertumbuhan usaha katering, juga mendorong penjualan pakaian dan kosmetik membaik. Selain itu, volume penjualan mobil dan fasilitas telekomunikasi pun meningkat, hal-hal tersebut menunjukkan peranan pendorongan konsumsi bagi ekonomi adalah signifikan.
Sementara itu, para ahli berpendapat, kebijakan mata uang yang mantap Tiongkok juga meletakkan fondasi kukuh bagi pemulihan ekonomi riil.