Rusia Tuduh AS Dalangi Serangan Drone Terhadap Kremlin

2023-05-05 10:36:19  



Sekretaris Penerangan Kantor Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov hari Kamis kemarin (4/5) menyatakan, AS adalah biang kerok peristiwa serangan drone terhadap Istana Kremlin. Dia mengatakan, keputusan menyerang Kremilin diambil oleh AS bukan Ukraina, sedangkan Ukraina hanya menaati perintah AS.

Peskov mengatakan pula, Rusia tahu benar bahwa keputusan serangan serupa hanya dapat diambil oleh Washington, bukan Kiev. Ukraina menuruti perintah AS.

Peskov menambahkan, Ukraina dan AS dengan sekuat tenaga memungkiri hal tersebut, ini merupakan hal yang “lucu”,  sebenarnya AS sadar juga bahwa Rusia mengetahui AS adalah biang kerok peristiwa serangan ini.

Peskov mengatakan pula, Rusia akan  dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan bagaimana menanggapi serangan drone kali ini agar sesuai dengan kepentingan Rusia, tapi sekarang tidak akan mengungkapkan detailnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan kemarin mengatakan, Rusia mengecam keras niat jahat yang menggunakan pesawat tak berawak melancarkan serangan teror terhadap Kremlin. Keseriusannya adalah mereka mencoba membunuh Presiden Rusia menjelang Hari Kemenangan. Terhadap tindakan tersebut, Rusia akan dengan paksa memberikan tanggapan. Sejauh ini, pihak terkait Rusia telah melakukan investigasi terhadap peristiwa itu, dan yakin bahwa semua pelakunya akan ditemukan identitasnya.

Bagi tuduhan Rusia, Presiden Ukraina Zelensky dan sejumlah pejabat memberikan bantahan. Ukriana mengumumkan, Rusia berbuat demikian sebagai persiapan untuk melancarkan serangan skala besar terhadap Urakina.

Sementara itu, jubir Komite Keamanan Nasional Gedung Putih AS John Francis Kirby menyatakan, AS tidakan memainkan peran apa pun dalam peristiwa serangan drone terhadap Kremlin. AS tidak mendorong atau mengizinkan Ukraina melancarkan serangan di luar wilayah Ukraina.