Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Pada 4 Bulan Pertama Tahun 2023 Berkembang Mantap dan Membaik

2023-05-10 15:26:19  

Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok (GACC) Selasa kemarin (9/5) mengumumkan data perdagangan luar negeri Tiongkok pada 4 bulan pertama tahun 2023. Nilai total ekspor dan impor perdagangan Tiongkok mencapai 13,32 triliun Yuan, meningkat 5,8 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu, di antaranya nilai ekspor sekitar 7,67 triliun Yuan, naik 10,6 persen, dan nilai impor sekitar 5,65 triliuan Yuan, naik 0,02 persen. Laju pertumbuhan ekspor dan impor pada 4 bulan pertama naik 1 poin persentase dibandingkan triwulan pertama tahun ini. Survei bulanan GACC menunjukkan, persentase perusahaan yang pesanan ekspornya bertambah telah mengalami peningkatan selama 4 bulan berturut-turut, arus perkembangan perdagangan luar negeri Tiongkok yang mantap dan membaik terus berlanjut. 


Wakil Direktur Komisi Kebijakan Ekonomi Asosiasi Ilmu Kebijakan Tiongkok (CAPS) Xu Hongcai berpendapat, dari bulan Januari hingga April, ekspor dan impor perdagangan Tiongkok meningkat 5,8 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu, di antaranya ekspor meningkat 10,6 persen, surplus perdagangan luar negeri terus membesar, hasil ini memang di luar dugaan. Ditinjau dari keseluruhan, pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini kurang mantap. Khususnya ekonomi maju, inflasi tetap berjalan pada titik tinggi, kenaikan suku bunga yang berkelanjutan oleh bank sentral pun telah mengekang permintaan eksternal. Hal ini menandakan, kebijakan yang dirilis Tiongkok belum lama lalu untuk menstabilkan skala perdagangan luar negeri dan mengoptimalkan struktur telah mencapai hasil yang baik, juga menunjukkan ketangguhan besar rantai industri Tiongkok dan daya saing internasional industri manufaktur Tiongkok. 


Selain mengalami pertumbuhan pesat, struktur perdagangan luar negeri Tiongkok pun terus dioptimalkan. Contohnya, perdagangan umum meningkat, perdagangan pengolahan menurun, hal ini mencerminkan perubahan pola perkembangan perdagangan luar negeri Tiongkok sedang dipercepat. 

Struktur regional juga mengalami perubahan, impor dan ekspor terhadap ASEAN dan negara sekeliling ‘Sabuk dan Jalan’ meningkat cepat khususnya ekspor, surplus perdagangan luar negeri terus bertambah. Sedangkan ekspor terhadap Amerika Serikat menurun, surplus perdagangan terhadap AS terus mengecil. Perubahan ini sebenarnya mencerminkan bahwa struktur telah dioptimalkan. Sementara itu, perusahaan swasta senantiasa memelihara statusnya sebagai badan usaha terbesar, berbagai bisnis baru seperti e-bisnis lintas wilayah dan gudang berikat juga berkembang relatif pesat. Semua ini menandakan perdagangan luar negeri Tiongkok telah mengalami ujian serius, dan menunjukkan ketangguhan dan daya saing internasional yang sangat besar. 


Disamping mencapai prestasi, juga perlu melihat sejumlah tantangan yang tersembunyi serta tantangan dari perubahan dunia luar. Bagi perusahaan Tiongkok, ke depannya mereka pasti akan memiliki tekanan bisnis tertentu, khususnya tekanan dari restrukturisasi rantai pasokan global yang dipimpin AS. Akan tetapi tekanan tersebut harus diubah menjadi daya penggerak, mendorong perubahan struktur perdagangan luar negeri, dan menambah muatan iptek, khususnya mengoptimalkan lebih lanjut lingkungan bisnis, menarik lebih banyak badan pasar, dan melepaskan potensi mereka, sehingga dapat meningkatkan daya saing perdagangan luar negeri Tiongkok .