Kemenlu Tiongkok: G7 adalah Pelanggar dan Perusak Aturan Internasional

2023-05-11 16:40:55  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin memimpin jumpa pers rutin di Beijing tanggal 11 Mei hari ini.

Menanggapi pernyataan G7 yang menuntut Tiongkok untuk menaati peraturan internasional, Wang Wenbin mengatakan, “Berbicara tentang peraturan internasional, pertama-tama harus memahami apa itu peraturan internasional. Mayoritas besar masyarakat internasional mengakui patokan umum hubungan internasional yang berdasarkan Piagam dan prinsip PBB, inilah peraturan internasional yang harus ditaati berbagai negara.”

Dia menambahkan, G7 menuntut Tiongkok untuk menaati peraturan, tetapi dirinya justru menjadi pelanggar dan perusak peraturan. Selama beberapa tahun ini, AS berturut-turut mengundurkan diri dari 17 organisasi internasional atau perjanjian termasuk UNESCO dan Persetujuan Paris, pihaknya melakukan penyadapan dan pencurian informasi rahasia di seluruh dunia, tak terkecuali sekutu G7-nya, pihaknya dengan seenak hati melakukan tekanan diplomatik, pemerasan ekonomi, dan kekerasan bersenjata, secara terang-terangan mengagresi negara kecil seperti Afghanistan, Irak dan Suriah, sehingga mengakibatkan jutaan rakyat jelata menjadi korban dan pengungsi. Di bidang ketaatan terhadap peraturan internasional, AS seharusnya menjadi terdakwa, bukannya sembarangan menuding negara lain.

“Kami mendesak negara-negara G7 seperti AS dan Jepang untuk segera melunasi utang iuran PBB yang telah lama ditunggaknya, menarik kembali tentaranya yang menduduki Suriah secara ilegal, menghentikan rencana pembuangan air limbah nuklir ke laut, menghentikan provokasi perpecahan dan perlawanannya, serta berhenti mempertahankan status hegemoninya demi keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan peraturan internasional,” tutur Wang Wenbin.