Qin Gang: Tatanan Internasional Pasca Perang Harus Dijaga, Penyatuan Kembali Tiongkok Harus Terwujud

Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang hari Rabu kemarin (10/5) waktu setempat berkunjung ke tempat bekas Konferensi Potsdam di Berlin serta menyampaikan pidatonya.

Qin Gang menyatakan bahwa Konferensi Potsdam yang diadakan tahun 1945 telah memainkan peran penting untuk menetapkan tatanan internasional pasca perang, serta mempunyai makna yang bersejarah dan istimewa bagi rakyat Tiongkok. “Proklamasi Potsdam” yang dikeluarkan pasca konferensi tersebut menegaskan kembali ketentuan “Deklarasi Kairo”, yang menetapkan bahwa semua wilayah Tiongkok yang dicuri Jepang, termasuk Taiwan harus dikembalikan kepada Tiongkok. Ini merupakan hasil penting dari Perang Anti Fasis Dunia yang dicapai dengan pengorbanan nyawa dan darah 35 juta tentara dan rakyat Tiongkok.

Saat ini, Amerika Serikat (AS) terus berkoar akan memelihara tatanan internasional yang berbasis peraturan, tapi mereka justru mengabaikan “Proklamasi Potsdam” yang disusunnya, mendukung dan membiarkan kegiatan separatis “Kemerdekaan Taiwan”, merusak tatanan internasional pasca perang, serta merugikan kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok, rakyat Tiongkok mutlak tidak terima dengan hal tersebut.

Qin Gang mengatakan, kita harus mengingat dengan baik peringatan yang diberikan oleh sejarah, tatanan internasional harus dipelihara! Keadilan internasional harus ditegakkan! Melakukan tindakan separatis “Kemerdekaan Taiwan”, menantang keadilan dan tatanan internasional sama dengan melawan arus sejarah, sudah pasti akan menemui jalan buntu. Penyatuan kembali Tiongkok harus terwujud!