Kedua Pihak dalam Konflik Sudan Tandatangani Perjanjian di Jeddah

2023-05-12 14:46:49  


 


Sejumlah media Arab Saudi melaporkan, pada tanggal 11 Mei waktu setempat, Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) menandatangani Pernyataan Jeddah di kota Jeddah, Arab Saudi, dan berjanji untuk memberikan jaminan bagi aksi kemanusiaan di Sudan, tetapi perjanjian itu tidak mencakup gencatan senjata dan hal-hal lainnya.

Pernyataan Jeddah yang diekspos oleh media menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata Sudan dan RSF mengetahui kebutuhan rakyat Sudan untuk mengurangi konflik, dan setuju bahwa menjamin kepentingan dan keselamatan rakyat Sudan adalah ‘prioritas utama’. Kedua pihak akan menjunjung tinggi kedaulatan, persatuan dan keutuhan wilayah Sudan, serta menghormati prinsip-prinsip dasar kemanusiaan.



Kedua pihak sepakat bahwa operasi kemanusiaan ditujukan untuk meringankan penderitaan personel non-militer di Sudan, dan menyepakati perlunya melanjutkan operasi kemanusiaan. Kedua pihak berkomitmen akan membedakan perlakukan terhadap personel militer dan warga sipil, dan mengizinkan semua warga sipil untuk meninggalkan area konflik terkait, melindungi keselamatan jiwa warga sipil, dan menghindari semua operasi militer yang berkemungkinan akan menyebabkan kerugian bagi warga sipil. Pada saat yang sama, pihaknya akan memberikan perlindungan kepada personel yang terlibat dalam operasi kemanusiaan dan bahan bantuan kemanusiaan, serta mengizinkan pengiriman cepat dan tanpa batas bahan bantuan kemanusiaan dan obat-obatan kepada orang yang membutuhkan.