Siapa Yang Merusak Peraturan Internasional, Lingkaran Kecil Ini Hendaknya Bercermin Sendiri

2023-05-13 14:42:48  

Beberapa media Jepang baru-baru ini melaporkan, Pertemuan Puncak Kelompok 7 yang akan digelar di Jepang akan menuntut Tiongkok menaati peraturan internasional. Ini membuat masyarakat internasional amat bingung. Apa peraturan interasional yang disebut mereka? sejumlah kecil negara Barat khususnya AS sebagai murid nakal yang melanggar peraturan internasional mana ada kualifikasi untuk menuduh Tiongkok?

Menyinggung peraturan internasional, di dunia hanya ada satu peraturan yaitu patokan pokok hubungan internasional yang berdasarkan azas tujuan dan prinsip Piagam PBB. Namun di mulut sejumlah kecil negara Barat khususnya AS jarang ada Piagam PBB. Dalam omongan mereka ada satu kata yang sering digunakan, yaitu tata tertib yang berdasarkan peraturan. Ini adalah sebuah sebutan yang samar-samar, tiada dalam Piagam PBB, tiada dalam deklarasi pemimpin berbagai negara di Dewan Keamanan PBB dan juga tiada dalam resolusi Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan PBB. Wakil Tiongkok pernah secara terbuka di Dewan Keamanan menanyakan,apa gerangan peraturan itu yang disebutkan tata tertib berdasarkan peraturan? Siapa yang menyusun peraturan itu? dan apa hubungan antara peraturan itu dengan tata tertib internasional?

Mengenai pertanyaan-pertanyaan itu, sejumlah kecil negara Barat termasuk AS sejauh ini belum memberikan jawaban. Mereka tidak berani menjawab atau sama sekali tidak bisa menjawab? Analis menunjukkan, mereka dengan sengaja membuat konsep itu menjadi samar-samar karena mereka ingin dengan sembarangan menghiasinya. Konsep itu rupanya adalah sebuah alasan, padahal sebuah kain untuk menutupi keinginan Kelompok 7 untuk mengintervensi urusan negara lain, membuat kekacauan di seluruh dunia dan mengadakan perlawanan berkelompok, dan itu adalah regulasinya sendiri berdasarkan ideologi dan pandangan nilai. Peraturan itu melayani kepentingan lingkaran sejumlah kecil negara yang dipimpin AS bukan kepentingan bersama masyarakat internasional.

AS menempatkan tentara secara ilegal di Suriah, mencuri minyak dan bahan pangan; Jepang secara paksa melaksanakn rencana pembuangan air limbah nuklir ke laut..... Baik sejarah maupun realitas menunjukkan bahwa AS, Jepang dan sejumlah negara lain barulah perusak terbesar peraturan internasional. Urusan dunia hendaknya dirundingkan semua negara dan tak boleh ditentukan oleh sejumlah kecil negara Barat. Siapa gerangan yang sedang merusak peraturan internasional? Lingkaran kecil yang penuh warna konfrontasi kelompok itu hendaknya bercermin sendiri.