Majelis Kesehatan Dunia Ke-76 Digelar di Jenewa

2023-05-22 14:36:24  






Majelis Kesehatan Dunia ke-76 digelar di Jenewa, Swiss pada hari Minggu kemarin (21/5). Konferensi kali ini mengangkat tema ‘75 Tahun Pembentukan WHO: Selamatkan Jiwa, Tingkatkan Kesehatan Manusia’.

Konferensi kali ini akan mengambil keputusan untuk program jangka pendek dan perkembangan jangka panjang WHO. Dalam konferensi yang berlangsung selama 10 hari ini, para peserta konferensi akan membahas fungsi krusial WHO dalam kerangka penanganan darurat kesehatan global, memeriksa perkembangan, prestasi dan tantangan tahun lalu, serta program prioritas dalam pekerjaan utama WHO di masa depan, termasuk pencakupan kesehatan masyarakat, peristiwa kesehatan darurat, perbaikan kesehatan dan kesejahteraaan.

Sekjen PBB Antonio Guterres menyampaikan pidatonya secara virtual dalam upacara pembukaan. Dia mengatakan, sejak WHO dibentuk pada 75 tahun lalu, kesehatan manusia mencapai perkembangan yang besar. Angka harapan hidup global bertumbuh lebih dari 50 persen, selama 30 tahun ini, tingkat kematian bayi menurun 60 persen, dan penyakit cacar telah berhasil diberantas. Akan tetapi, perang dan konflik telah mengancam jutaan orang, kesehatan miliaran orang telah mengalami ancaman krisis iklim, wabah virus corona membuat perkembangan kesehatan publik global berhenti bahkan terbalik.

Guterres menyatakan, prestasi besar yang telah tercapai dalam waktu puluhan tahun lalu sedang menghadapi risiko pengikisan, dan mungkin akan mengalami kemunduruan dari target pembangunan berkelanjutan. Tapi hal ini dapat terhindar jika dunia berupaya bersama. Dia mengimbau komunitas internasional untuk terus meningkatkan kerja sama, bersama mendorong proses perwujudan target pembangunan berkelanjutan, serta mendukung WHO mewujudkan target kesehatan manusia yang berstandar tertinggi.

Dirjen WHO Tderos A.G dalam pidatonya mengingat kembali prestasi luar biasa yang dicapai WHO selama 75 tahun ini. Dia mengatakan, harapan dunia terhadap WHO selama 20 tahun ini terus meningkat, tapi sumber daya WHO tidak bertambah, sementara itu, WHO masih menghadapi tantangan yang besar dan rumit. Jalan berliku-liku dan tidak rata, namun tujuan tak akan tergoyahkan. WHO akan berupaya membuat semua orang sedapat mungkin mencapai level kesehatan yang tinggi.