Xi Jinping Adakan Pembicaraan Dengan Presiden Kongo (Kinshasa)

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Kongo (Kinshasa)Félix Tshisekedi yang sedangkan melakukan kunjungan kenegaraan terhadap Tiongkok di Beijing Jumat kemarin (26/05). Kepala kedua negara tersebut mengumumkan, hubungan mitra strategis kedua negara yang bekerja sama dan menang bersama ditingkatkan sebagai hubungan mitra kerja sama strategis menyeluruh.

Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Kongo menjalin persahabatan tradisional yang mendalam dalam proses historik gerakan perjuangan pembebasan dan anti agresi penjajahan, adalah mitra strategis yang mempunyai bahasa bersama yang luas dan selalu maju bahu-membahu. Tahun-tahun terakhir ini, kerja sama kedua negara di berbagai bidang mencapai hasil yang bernas. Tiongkok telah menjadi mitra perdagangan terbesar dan negara sumber modal asing terbesar bagi Kongo (Kinshasa) dalam banyak tahun berturut-turut, kedua pihak telah membentuk komunitas kepentingan dan komunitas senasib sepenanggungan yang erat. Pengalaman sukses modernisasi ala Tiongkok menyatakan, negara-negara berkembang pun berhak dan berkemampuan menjajaki jalan modernisasi yang sesuai dengan keadaan negara masing-masing.

Xi Jinping menekankan, Tiongkok adalah negara berkembang yang terbesar di dunia, Afrika adalah benua yang terpusatnya negara-negara berkembang, Tiongkok dan Afrika selalu adalah komunitas senasib sepenangungan. Dalam situasi internasional sekarang ini, Tiongkok dan Afrika lebih perlu meningkatkan solidaritas dan kerjasama daripada waktu kapan pun.

Seusai pembicaraan, kepala kedua negara tersebut bersama-sama menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama bilateral di bidang investasi, ekonomi hijau dan ekonomi digital.