Utusan Khusus Pemerintah Tiongkok untuk Urusan Eurasia Adakan Pembicaraan Dengan Menlu Rusia

2023-05-28 11:14:19  

Utusan Khusus Pemerintah Tiongkok untuk urusan Eurasia Li Hui Jumat lalu (26/5) berkunjung ke Rusia dan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior Rusia termasuk  Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, kedua pihak bertukar pendapat mengenai hubungan Tiongkok-Rusia dan penyelesaian politik krisis Ukraina.

Kedua pihak berpendapat bulat, bahwa kunjungan Presiden Xi Jinping ke Rusia tak lama yang lalu telah memperdalam lebih lanjut  rasa saling percaya politik antara kedua pihak, memperkokoh dasar politik dan keinginan rakyat yang bersahabat secara turun temurun, menginjeksi daya penggerak baru demi kerjasama pragmatif multi arah Tiongkok-Rusia. Kedua pihak akan melaksanakan secara menyeluruh kesepahaman penting yang dicapai pemimpin kedua negara, meningkatkan lebih lanjut koordinasi strategis bilateral maupun multilateral dan pertukaran serta kerjasama di berbagai bidang, terus memperkaya isi hubungan Tiongkok-Rusia di era baru.

Li Hui menyatakan, pada masalah Krisis Ukraina, Tiongkok senantiasa menaati petokan dan prinsip Piagam PBB, menegakkan pendirian yang objektif dan adil, aktif mendorong perundingan perdamaian, menetapkan status dirinya berdasarkan asal usul fakta, senantiasa berdiri di pihak perdamaian, dialog dan ketepatan sejarah. Berdasarkan Dokumen Pendirian Tiongkok mengenai penyelesaian politik Krisis Ukraina, Tiongkok akan meningkatkan pertukaran dan dialog dengan berbagai pihak termasuk Rusia, memberikan kontribusi riil demi penyelesaian politik Krisis Ukraina.



Pihak Rusia mengapresiasi keinginan setulusnya dan usaha sesungguhnya Tiongkok demi mendorong penyelesaian secara damai Krisis Ukraina, dan menilai tinggi gagasan Presiden Xi mengenai ‘Empat Keharusan’, ‘Empat Kebersamaan’, dan ‘Tiga Pertimbangan’, pihaknya berpendapat pendirian prinsipal Tiongkok bermanfaat untuk menyelesaikan secara damai krisis. Rusia akan terus berorientasi pada arah penyelesaian secara politik, dan terus meningkatkan konsultasi dan koordinasi dengan Tiongkok.