Tokoh Mancanegara: Tiongkok Telah Paparkan Pendiriannya dengan Jelas dalam Dialog Shangri-La

Dialog Shangri-La ke-20 digelar di Singapura pada tanggal 2 Juni lalu. Pidato yang disampaikan Menteri Pertahanan Tiongkok hari Minggu kemarin (4/6) telah menarik banyak hadirin. Tokoh-tokoh mancanegara yang menyimak pidato menhan Tiongkok berpendapat, melalui pidato yang disampaikan menhan Tiongkok, mereka telah memahami pandangan dan pendirian Tiongkok lebih mendalam terkait situasi regional, hubungan Tiongkok-AS dan tata tertib internasional.

Mantan Wakil Menlu Indonesia sekaligus mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Dino Patti Djalal mengatakan, dirinya berpendapat, pidato tersebut sangat berguna, membuat semua orang mengetahui bagaimana Tiongkok memandang rencana militer dan hubungan geopolitik kawasan ini dan kawasan lainnya di dunia, serta pandangan Tiongkok terhadap hubungan Tiongkok-AS, tata tertib internasional, masalah Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan. Dirinya yakin bahwa Indonesia siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk meningkatkan keamanan kawasan. Bagi negara-negara Asia, mereka memang tidak berharap mendapatkan intervensi ekstern dari siapapun. Pihaknya berharap dapat bekerja sama dan membangun kepercayaan.

Direktur Jenderal Hubungan Internasional Kementrian Pertahanan Timor Leste, Nuno Carvalho dos Santos mengatakan, dirinya berpendapat isu LTS　merupakan hal yang sangat penting. Pihaknya berharap Laut Tiongkok Selatan lebih damai dan lebih aman. Delegasi Tiongkok telah memberikan sejumlah informasi dan jawaban.

Penasihat Utama Pusat Penelitian Pasifik Malaysia, Oh Ei Sun berpendapat, pidato Menhan Tiongkok tersebut menekankan inisiatif keamanan global yang dikeluarkan Tiongok, terutama terkait saling menghormati kedaulatan dan mencapai kemenangan bersama, hal ini mendapat sambutan dari para hadirin. Negara-negara Asia Tenggara berharap Tiongkok dapat memainkan peranan yang lebih positif di bidang keamanan, bekerja sama menangani krisis dan tantangan di dalam dan luar kawasan berdasarkan prinsip saling menghormati.