Menhan Tiongkok Sampaikan Pidato di Dialog Shangri-La Singapura

Menteri Pertahanan Tiongkok Li Shangfu yang sedang menghadiri Dialog Shangri-La ke-20 di Singapura hari Minggu kemarin (4/6) menyampaikan pidatonya berjudul Inisiatif Keamanan Baru Tiongkok

Menanggapi hubungan Tiongkok-AS, Li Shangfu menyatakan, hubungan Tiongkok-AS berkaitan dengan stabilitas strategi global, juga menjadi fokus seluruh dunia. Tiga prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, bekerja sama dan menang bersama barulah cara bergaul yang tepat antara Tiongkok-AS.

Li Shangfu menyatakan, Tiongkok berpendapat, Tiongkok dan AS hendaknya tidak menyia-nyiakan harapan masyarakat internasional dan mengikuti arus jaman. Makna hubungan antara kedua pihak telah melebihi hubungan bilateral dan mempengaruhi dunia. Komunitas internasional berharap hubungan Tiongkok-AS dapat berkembang dengan sehat dan stabil, serta mengkhawatirkan munculnya konfrontasi dan konflik antara kedua pihak. Tiongkok berpendapat, negara besar harus memikul tanggung jawab yang selayaknya, tidak melakukan konfrontasi kelompok demi kepentingan pribadi, harus memedulikan keseluruhan situasi, menyelesaikan perselisihan melalui pertukaran dan kerja sama, serta tidak menyia-nyiakan harapan seluruh dunia. Tidak boleh melupakan sejarah dan belajar dari pengalaman.

Li Shangfu menunjukkan, Tiongkok selalu berupaya membangun hubungan negara besar tipe baru dengan AS. Hal ini juga memerlukan ketulusan AS, perkataan dan perbuatan AS harus sama, dengan tindakan riil berjalan bersama dengan Tiongkok, mendorong hubungan antara kedua negara dan kedua tentara berkembang stabil. Hendaknya tidak takut pada kesulitan dan mencari cara yang tepat untuk bergaul. Beberapa tahun terakhir ini, hubungan Tiongkok-AS berada di level terendah sejak kedua pihak menjalin hubungan diplomatik, komunitas internasional mengetahui sebabnya dengan jelas. Dunia ini cukup luas, sepenuhnya dapat menampung pembangunan bersama berbagai negara termasuk Tiongkok dan AS. Tiga prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, bekerja sama dan menang bersama barulah cara bergaul yang tepat antara Tiongkok dan AS. Pada bulan November 2022 lalu, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden sukses menggelar pertemuan di Pulau Bali dan mencapai kesepakatan penting. Diharapkan, AS dan Tiongkok dapat bersama-sama menuntaskan kesepakatan yang dicapai oleh kedua pemimpin negara, bersama mendorong hubungan kedua pihak terlepas dari kesulitan dan kembali ke jalan yang tepat, agar dapat menyejahterakan kedua negara dan seluruh dunia dengan lebih baik.