Pemerintah Jepang yang Berupaya ‘Membersihkan’ Kasus Limbah Nuklir Berkali-kali Menampar Dirinya Sendiri

Menanggapi laporan media mengenai unsur radioaktif yang melebihi standar pada ikan laut yang ditangkap di pelabuhan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi Jepang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin pada hari Rabu kemarin (07/06) menyatakan, pemerintah Jepang berulang kali mencoba ‘membersihkan’ kasus limbah nuklir Fukushima dengan menyebutkan bahwa kualitas air tidak tercemar, pembuangan limbah tersebut wajar dan merupakan pilihan satu-satunya untuk menangani limbah nuklir tersebut, akan tetapi, faktanya Jepang sekali lagi menampar dirinya sendiri.

Menurut media Jepang, laporan yang diumumkan Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO) belakangan ini menunjukkan, unsur radioaktif dalam tubuh Sebastes scblegeli yang ditangkap di pelabuhan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi pada bulan Mei lalu telah melebihi standar, kandungan cesiumnya mencapai 18.000 Becquerel per kilogram, 180 kali lipat daripada standar yang ditentukan dalam UU Sanitasi Makanan di Jepang.