Soal Air Limbah Nuklir Fukushima, Tiongkok Peringatkan Jepang Tidak Boleh Rugikan Kesehatan Manusia

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menggelar sidang pada 6 hingga 8 Juni di Wina. Wakil Tetap Tiongkok untuk IAEA Li Song di sela-sela pertemuan tersebut menuntut Jepang benar-benar memikul tanggung jawabnya dan dengan sikap ilmiah menghadapi keprihatinan masyarakat internasional, berusaha keras agar air limbah nuklir Fukushima tidak akan mengancam lingkungan maritim internasional dan kesehatan manusia dalam jangka panjang.

Li Song menandaskan, Jepang selama ini sama sekali mengabaikan kewajiban internasional yang harus diembannya, terus mengabaikan keamanan maritim internasional dan kesehatan manusia, mengabaikan keraguan serta penentangan tegas dari masyarakat internasional termasuk massa rakyat dalam negerinya, mengabaikan kewibawaan IAEA, bertindak nekad untuk membuang air limbah nuklirnya ke laut. Jepang sama sekali tidak menerima suara menentang dari dalam dan luar negeri, menghalangi negara lain menyatakan keprihatinannya yang sah, perbuatannya tersebut adalah sangat egois dan sangat tidak bertanggung jawab.

Li Song menunjukkan, Tiongkok sekali lagi mendesak Jepang mengindahkan keprihatinan sah dan rasional masyarakat internasional, dengan sungguh-sungguh menunaikan kewajiban internasionalnya, serta melakukan konsultasi sepenuhnya dengan negara-negara tetangga yang berkepentingan vital serta lembaga-lembaga internasional, menerima pengawasan ketat masyarakat internasional, dan berjanji tidak akan membiarkan air limbah nuklir Fukushima mengancam lingkungan maritim internasional dan kesehatan manusia dalam jangka panjang.