Forum Tata Kelola HAM Global Digelar di Beijing

2023-06-16 16:25:03  


Baru-baru ini, Forum Tata Kelola HAM Global digelar di Beijing, forum tersebut mengangkat tema “Kesetaraan, Kerja Sama, Pembangunan: 30 Tahun Pelulusan Deklarasi dan Program Aksi Wina dan Tata Kelola HAM Global”, meliputi upacara pembukaan, pidato konferensi dan lima sub-forum. Di antaranya, dalam sub-forum Inisiatif Keamanan Global dan sub-forum Kerja Sama Internasional dan Tata Kelola HAM Global, para peserta forum dari dalam dan luar negeri mengadakan penjajakan dan pertukaran mengenai cara memperbaiki tata kelola keamanan global untuk sepenuhnya melindungi HAM, serta cara meningkatkan kerja sama internasional untuk aktif berpartisipasi dalam tata kelola HAM global.


Pada tanggal 21 April tahun 2022, Presiden Xi Jinping untuk pertama kalinya mengajukan inisiatif Keamanan Global dalam upacara pembukaan konferensi tahunan Forum Asia Boao, inisiatif tersebut dengan jelas menjawab pertanyaan zaman: konsep keamanan seperti apa yang diperlukan dunia, dan bagaimana negara-negara mewujudkan keamanan bersama, serta telah memberikan solusi Tiongkok untuk menghadapi tantangan keamanan internasional.


Ketua Perencanaan Bersama Satu Sabuk Satu Jalan untuk Asia Pasifik Ong Tee Keat menunjukkan, pandangan nilai HAM yang suci dan tak dapat diganggu gugat sedang mengalami ujian serius yang tak kunjung habis dalam tata kelola dunia. Inisiatif Keamanan Global tidak hanya menyelesaikan isu keamanan konvensional, tapi juga menyelesaikan isu keamanan non konvensional. Pengajuannya yang tepat waktu tersebut telah meletakkan fondasi bagi kerangka keamanan yang baru.



Ketua Asosiasi Global Korsel-Tiongkok Woo Su-keun menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam proses mewujudkan tata kelola yang rasional dan layak. Dia menunjukkan, tidak boleh membiarkan kegiatan negara tertentu yang melanggar kedaulatan negara lainnya dengan alasan HAM, masyarakat internasional harus bersama-sama memperhatikan dan aktif bekerja sama mengambil tindakan yang diperlukan, agar konsep perlindungan HAM dan penghormatan terhadap HAM ditaati dan dikembangkan.



Mantan Analis Senior untuk Kebijakan Pertahanan dan Keamanan di Kementerian Pertahanan Swiss, Peter Hediger, menunjukkan, yang pada awalnya dikecualikan dari kerangka PBB sampai sekarang menjadi salah satu sogo guru yang dapat diandalkan, Tiongkok selalu mengembangkan hubungan kerja sama yang bersahabat dengan semua negara di atas dasar “Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai”, Tiongkok telah memainkan peranan teladan yang sangat penting dalam komunitas internasional.