Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos hari Kamis kemarin (15/06) menyatakan harapannya agar pemberlakuan resmi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) di Filipina dapat mendorong perkembangan industri ekspor Filipina.
Pada hari yang sama di depan sebuah forum bisnis, Ferdinand Romualdez Marcos menyatakan bahwa ekonomi Filipina mengandalkan ekspor, maka peresmian RCEP merupakan tonggak pencapaian yang penting bagi ekonomi Filipina, karena Filipina dapat berkesempatan memperluas pasar ekspor, memperdalam pengintegrasian ekonomi regional, serta memperlihatkan daya saing global Filipina. Dia menyatakan bahwa Filipina menyambut mitra perdagangan internasional, dan berharap agar para investor asing dapat terus menanam modal di Filipina.