Qin Gang Adakan Pembicaraan dengan Menlu AS Blinken

Anggota Dewan Negara selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang pada hari Minggu kemarin (18/6) mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Beijing.

Qin Gang menyatakan, kini hubungan Tiongkok-AS berada pada level terendah sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik. Hal ini tidak sesuai dengan kepentingan fundamental rakyat kedua negara, dan juga tidak sesuai dengan harapan bersama komunitas internasional. Kebijakan Tiongkok terhadap AS selalu memelihara kontinuitas dan stabilitas, serta selalu menaati prinsip dasar yang dikemukakan Presiden Xi Jinping, yaitu saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, bekerja sama dan menang bersama. Pihak Tiongkok berupaya membangun hubungan Tiongkok-AS yang stabil, konstruktif dan dapat diprediksi. AS diharapkan dapat berpegang pada pemahaman yang objektif dan rasional terhadap Tiongkok, berjalan searah dengan Tiongkok, memelihara dasar politik hubungan Tiongkok-AS, serta menangani peristiwa tak terduga dengan berkepala dingin, profesional dan rasional. Kedua pihak harus sungguh-sungguh melaksanakan kesepahaman Presiden Xi Jinping dan Presiden Biden yang dicapai dalam pertemuan di Bali, mendorong hubungan Tiongkok-AS berkembang secara stabil dan kembali ke jalur yang tepat.

Qin Gang memaparkan pendirian tegas dan mengajukan tuntutan jelas tentang kepentingan inti dan keprihatinan pihak Tiongkok, antara lain masalah Taiwan. Qin Gang menunjukkan, masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan inti Tiongkok, adalah masalah terpenting dalam hubungan Tiongkok-AS, juga merupakan risiko yang paling menonjol. Pihak Tiongkok mendesak AS untuk menaati prinsip Satu Tiongkok dan Tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS, dengan sungguh-sungguh menunaikan komitmennya untuk tidak mendukung “Taiwan Merdeka”.

Kedua pihak mengadakan komunikasi yang tulus, mendalam dan konstruktif mengenai hubungan umum Tiongkok-AS dan masalah-masalah terkait yang penting.

Kedua pihak setuju untuk bersama-sama melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai kedua pemimpin negara dalam pertemuan di Bali, mengendalikan perselisihan secara efektif, serta mendorong dialog, komunikasi dan kerja sama.

Kedua pihak setuju untuk menjaga komunikasi tingkat tinggi. Menlu Blinken mengundang Menlu Qin Gang untuk berkunjung ke AS, dan Qin Gang menyatakan kesediannya untuk mengunjungi AS pada waktu yang layak.

Kedua pihak setuju untuk terus mendorong konsultasi prinsip pedoman hubungan Tiongkok-AS.

Kedua pihak juga setuju terus mendorong konsultasi tentang tim kerja bersama Tiongkok-AS, untuk menyelesaikan masalah konkrit dalam hubungan Tiongkok-AS.

Kedua pihak setuju mendorong perluasan komunikasi antar masyarakat dan pendidikan kedua negara, aktif membahas penambahan dinas penerbangan penumpang antara Tiongkok dan AS, menyambut lebih banyak pelajar, cendekiawan, dan pebisnis untuk saling berkunjung, serta menyediakan dukungan dan kemudahan untuk hal-hal tersebut.

Kedua pihak juga bertukar pendapat mengenai masalah internasional dan regional penting yang menjadi perhatian bersama.