Istana Kepresidenan Afrika Selatan Keluarkan Pernyataan mengenai Kunjungan Delegasi Perdamaian Afrika ke Rusia dan Ukraina

Istana Kepresidenan Afrika Selatan pada hari Minggu kemarin (18/6) waktu setempat mengeluarkan pernyataan bahwa Presiden Ramaphosa hari Minggu telah mengakhiri kunjungannya selama 2 hari di Ukraina dan Rusia, dan pemimpin Afrika telah mengajukan sebuah cara yang damai untuk menyelesaikan konflik antara Rusia dan Ukraina.

Pernyataan tersebut meliputi peredaan konflik, dukungan kemanusiaan kepada orang yang membutuhkan, dan rekonstruksi pasca perang.

Pernyataan menunjukkan, usulan pemimpin Afrika untuk mengadakan kunjungan ke Ukraina dan Rusia telah meletakkan fondasi untuk kontak di masa depan. Pemimpin negara dan kepala pemerintah Afrika mengajukan beberapa faktor utama yang sangat penting untuk mewujudkan perdamaian.