Rusia: Proyek Biomiliter AS Berikan AS Zat Senjata Biologis Berpotensial

2023-06-21 16:17:59  


Komandan Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov pada hari Senin (19/6) lalu waktu setempat menyatakan, proyek biomiliter Amerika Serikat di berbagai tempat di seluruh dunia telah memberikan kemungkinan kepada AS untuk memperoleh zat senjata biologis berpotensial.

Dikutip dari situs web Kementerian Pertahanan Rusia, dalam jumpa pers seputar aktivitas biomiliter AS hari Senin itu, Kirillov mengumumkan bahwa Institut Riset AD Walter Reed AS mempunyai 4 cabang di luar negeri, dan setiap cabangnya dilengkapi dengan laboratorium isolasi dan karantina biologi tingkat tinggi, serta jaringan lokal untuk mengumpulkan sampel dan mengirimkan virus. Selain itu, Pusat Riset Medis Angkatan Laut AS juga membuka cabangnya di luar negeri. “Perbuatan AS yang membuka laboratorium biologi di seluruh dunia itu memungkinkan pihak militer AS memperoleh varian patogen yang epidemiologis, varian-varian tersebut adalah zat senjata biologis yang berpotensial, di antaranya Demam Berdarah Marburg, Ebola, Malaria, Demam Lembah, dan lain-lain,” tutur Kirillov.

Kirillov menekankan bahwa salah satu penyebab pemindahan laboratorium biologi AS ke negara ketiga termasuk Ukraina adalah bahwa risiko terjadinya insiden di laboratorium biologi AS “sangat tinggi sampai tidak bisa diterima”. Ini juga merupakan sebab memburuknya kondisi wabah di daerah sekitar lokasi laboratorium, dan munculnya penyakit langka dan pembawa penyakit di lokasi tersebut.