Dalam Proses Pembangunan, Negara Mana Pun Tidak Akan Tertinggal

2023-06-22 10:12:34  

“Kami menyaksikan dengan mata kepala sendiri hasil-hasil dari pengintegrasian teknologi penanaman Juncao (pennisetum) dengan program revitalisasi pedesaan. Industri Juncao penuh dengan daya hidup dan teknologinya sangat potensial,” demikian tutur seorang pejabat Provinsi Eastern Highlands Papua Nugini di sela-sela kunjungannya ke Provinsi Fujian, Tiongkok belum lama yang lalu. Ia mengatakan akan mendorong perkembangan lebih lanjut industri tanaman Juncao di negerinya.

Kini teknik penanaman Juncao Tiongkok sudah tersebar ke 106 negara dan daerah di seluruh dunia, dan telah sangat mendorong pelaksanaan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB. Pada 20 Juni 2023, Tiongkok merilis Laporan Pencapaian Implementasi Inisiatif Pembangunan Global (GDI), yang sempat menyinggung industri Juncao Tiongkok sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan yang mendorong perkembangan bersama mancanegara.

Pembangunan adalah kunci umum untuk penyelesaian segala masalah. Dunia dewasa ini masih sangat tidak tenteram, di mana geopolitik meningkat dan pertumbuhan ekonomi melambat. Lantas akan dikemanakan pembangunan dunia? Pada 21 September 2021, Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidatonya di depan debat umum Sidang Majelis Umum PBB ke-76 mengajukan Inisiatif Pembangunan Global yang menggarisbawahi delapan bidang kerja sama utama. Inisiatif tersebut mendapat dukungan lebih dari seratus negara dan banyak organisasi internasional. Pada 24 Juni 2022, Presiden Xi memimpin pertemuan Dialog Senior Pembangunan Global, dalam mana Xi Jinping mengajukan 32 tindakan kongkret untuk melaksanakan Inisiatif Pembangunan Global.

Kini satu tahun sudah berlalu, dan bagaimana capaiannya? Menurut laporan tadi, separoh dari tindakan tersebut sudah diselesaikan atau telah memperoleh panen awal, termasuk pembentukan jaringan kerja sama pengentasan kemiskinan non pemerintah internasional, penyelenggaraan Forum Kerja Sama Digital GDI, pendirian Yayasan Perwalian Kerja Sama Selatan-Selatan Fase Ketiga Organisasi Bahan Pangan dan Pertanian (FAO) PBB dengan Tiongkok dan pembentukan mekanisme kemitraan antara rumah sakit Tiongkok dengan rekan-rekannya di Afrika. Pelaksanaannya program-program tersebut telah mempersatukan kekuatan pembangunan seluruh jagad, dan menjadikan tumpuan harapan bagi masyarakat yang menghauskan perkembangan.

Pembangunan bukanlah paten milik siapa pun, melainkan hak milik semua orang. Inisiatif Pembangunan Global mendapat sambutan merata di seluruh dunia karena inisiatif tersebut menyatukan kesepahaman pembangunan seluruh masyarakat, dan telah mendorong pemusatan ulang sorotan masyarakat terhadap pembangunan. Wakil Tetap Organisasi Pembangunan Industri PBB (UNIDO) untuk Tiongkok, Stephen Bainous Kargbo mengatakan, tahun ini PBB akan melakukan evaluasi jangka menengah terhadap Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, namun sampai sekarang masih terdapat lebih dari 30 persen target mengalami stagnasi bahkan kemunduran. Di latar belakang itulah Inisiatif Pembangunan Global diharapkan akan memainkan peranan yang lebih besar.

Dalam proses mendorong pembangunan bersama, Tiongkok tidak hanya menyodorkan sarana, tapi juga telah beraksi, sebab Tiongkok tahu benar bahwa negara-negara di dunia ini harus bekerja sama untuk mengatasi segala tantangan berat sebelum menyosong masa depan yang cerah. Dalam proses pembangunan, negara mana pun tidak akan tertinggal. Untuk itu, Tiongkok akan terus berjuang.