Menteri Luar Negeri RI (2001 – 2009) Dr. Hassan Wirajuda dan selaku Dekan Universitas Prasetiya Mulya, didampingi KBRI Beijing, berpartisipasi pada World Peace Forum ke-11 di Beijing. World Peace Forum (WPF) adalah forum tahunan yang diselenggarakan oleh Tsinghua University dan Chinese People’s Institute of Foreign Affairs.
Forum global tersebut membahas mengenai keamanan internasional dengan melibatkan para politisi berpengaruh dari negara-negara sahabat, kepala organisasi internasional, pakar hubungan internasional, dan eksekutif perusahaan untuk membahas situasi global dan keamanan internasional.
Forum yang mengusung tema "Menstabilkan Dunia yang Tidak Stabil melalui Konsensus dan Kerja Sama” turut dihadiri tokoh-tokoh berpengaruh seperti Mantan Presiden Brasil Dilma Vana Rousseff, Menteri Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok Liu Jianchao, dan mantan Penasihat Khusus Presiden Republik Korea Chung-in Moon termasuk di antara para narasumber. Dr. Hassan Wirajuda berpartisipasi sebagai pembicara pada Panel Session bertemakan “Non-Proliferasi Nuklir dalam Dunia yang Tidak Stabil” dan Plenary Session bertemakan “Reformasi Kerja Sama Regional”. Pada Sesi Panel, beliau berbagi pandangan mengenai perlunyamengevaluasi kembali dan mengubah sistem multilateral yang mengatur non-proliferasi nuklir.
Selama sesi Pleno, Dr. Hassan berbicara tentang peran penting ASEAN sebagai pembangun jembatan serta convening power yang dimilikinya.
“Mekanisme multilateral yang mengatur mengenai non-proliferasi nuklir perlu direformasi dan diperbaharui agar lebih efektif. Oleh karena itu, sudah waktunya untuk membawa seluruh negara pemilik nuklir, baik nuclear weapon states maupun nuclear armed states, untuk duduk bersama dengan diatur oleh aturan universal yang sama yang terkandung dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir tahun 1975,” ungkap Dr. Hassan.
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Hassan Wirajuda juga melakukan pertemuan dengan Universitas Tsinghua untuk menjajaki kerja sama antar universitas, selain berdialog dengan mahasiswa RI yang sedang kuliah di Beijing di Wisma Duta KBRI Beijing. Beliau menyampaikan perkembangan situasi di tanah air khususnya terkait dengan Pemilu dan Pilkada yang akan dilaksanakan tahun 2024. Dr. Hassan berpesan agar para mahasiswa RI menjadi warga negara yang bertanggung jawab dengan menggunakan hak pilihnya untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 serta bersiap untuk menyongsong Tahun Emas Indonesia 2045 dengan belajar dan bekerja keras serta memiliki kemampuan penguasaan Bahasa asing yang prima.