Kemlu Tiongkok Bantah Perkataan Pejabat Jepang

2023-07-08 13:50:58  

Jumat kemarin (07/07), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin ketika menanggapi perkataan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hiroichi Matsuno menyatakan bahwa Jepang  menyamakan limbah tercemar akibat insiden nuklir Fukushima dan limbah operasional normal stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir yang berlaku di berbagai daerah di dunia, ini merupakan penukaran konsep dan trik untuk menyesatkan opini umum.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hiroichi Matsuno belakangan ini mengatakan, stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir Tiongkok dan Korea Selatan (Korsel) pernah membuang limah dengan tritium yang konsentrasi tinggi ke laut. Standar konsentrasi tritium yagn dibuang Jepang jauh lebih ketat daripada semua negara termasuk Tiongkok dan Korsel. Jepang akan menjelaskan rencana pembuangan limbah nuklir Fukushima ke laut kepada Tiongkok berdasarkan opini ilmiah.

Menanggapi hal tersebut, Wang Wenbin menyatakan, walaupun bukan ahli, rakyat biasa pun tak sulit mengbayangkan, limbah tercemar nuklir yang secara langsung kontak dengan inti reaktor yang terleleh dalam insiden nuklir Fukushima mempunyai perbedaan hakiki dengan limbah operasional normal stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir yang tidak langsung kontak dengan inti reaktor. Sumbernya berbeda, jenis radionuklida yang dikandung berbeda, tingkat pemprosesan berbeda, sama sekali tidak komparatif Khususnya, Badan Atom Internasional IAEA tidak mengevaluasi efektivitas dan keandalan jangka panjang terhadap peralatan pemurnian limbah yang tercemar nuklir Jepang, tak bisa menjamin semua limbah 30 tahun ke depan dapat diproses sesuai standarnya. Jepang menjelaskannya dengan soal limbah operasional normal stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir, mencoba ‘memutihkan’ kesalahan pembuangan limbah nuklir ke laut, ini justru bertujuan untuk menyesatkan komunitas internasional dengan dalih sains.