Wakil Menhan AS: Kemenangan Rusia Lebih Buruk dari Risiko Korban Tewas Akibat Bom Tandan

2023-07-10 10:38:16  

Baru-baru ini, ketika ditanya apakah bom tandan yang dipasok AS akan mengakibatkan sejumlah besar korban sipil, Wakil Menteri Pertahanan AS Colin Kahl menjelaskan bahwa kekhawatiran AS atas keberhasilan Rusia di medan perang melebihi risiko jatuhnya sejumlah besar korban sipil akibat penggunaan bom tandan di Ukraina.

Colin Kahl menyatakan, sama seperti masyarakat internasional, dirinya juga memperhatikan keadaan kemanusiaan di Ukraina, namun hal yang terburuk bagi warga sipil Ukraina adalah kemenangan Rusia dalam perang, maka hal yang paling penting bagi mereka adalah mencegah kemenangan Rusia dalam perang.

Pada tanggal 7 Juli lalu, Departemen Pertahanan AS mengumumkan program dukungan militer yang baru untuk Ukraina senilai USD 800 juta, di antaranya termasuk menyediakan munisi tandan, Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS), Sistem Pertahanan Udara Patriot, rudal anti tank dan perlengkapan lainnya. Ini merupakan yang ke-42 kalinya pemerintah AS memberikan wewenang kepada Departemen Pertahanan AS untuk mengirimkan senjata kepada Ukraina sejak Agustus 2021. Selain itu, sejak konflik Rusia-Ukraina meletus, AS telah berjanji untuk memberikan dukungan militer senilai USD 41,3 miliar kepada Ukraina.

Bom tandan juga disebut bom klaster, adalah tabung yang berisi puluhan hingga ratusan bom kecil, juga dikenal sebagai submunisi, dan persentase submunisi yang tidak langsung meledak akan menimbulkan ancaman yang serius bagi warga sipil