Wang Yi Temui Perwakilan Tinggi UE Untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell

Untuk Memenuhi Undangannya, Direktur Kantor Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Perwakilan tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell di Jakarta pada Jumat lalu (14/7).

Wang Yi menyatakan, di antara Tiongkok dan Eropa tidak terdapat konflik kepentingan, dua pihak sama-sama menjunjung tinggi multilateralisme, sama-sama mendukung polarisasi dunia dan demokratisasi hubungan internasional, sama-sama mendukung sistem internasional dengan PBB sebagai intinya. Tahun ini bertepatan dengan peringatan 20 tahun penggalangan hubungan kemitraan strategis komprehensiff Tiongkok-Eropa, bermakna signifikan untuk mehubungkan masa lalu dan masa depan. Tiongkok dan Eropa meningkatkan konsultasi, memperdalam rasa saling percaya dan mengintensifkan kerjasama, sesuai dengan kepentingan bersama kedua pihak. Pihak Eropa hendaknya lebih lanjut memastikan status kemitraan strategis kedua pihak, mendorong hubungan kedua pihak terus berkembang maju dari level sekarang, tapi jangan mendorong prilaku yang melawan arus sejarah.

Borrell menyatakan, Tiongkok pertama-tama adalah mitra penting Uni Eropa, status ini adalah jelas dan telah dikonfirmasikan. Uni Eropa berpegang teguh pada kebijakan Satu Tiongkok, intinya ialah di dunia ini hanya ada satu Tiongkok, Taiwan bukan negara, UE belum pernah mendukung Taiwan Merdeka. UE bersedia memelihara kontak yang kuat dengan Tiongkok, mengembangkan hubungan konstruktif, stabil dalam jangka panjang. Tiongkok memainkan peranan krusial dalam urusan global, Inisiatif global yang diajukan Tiongkok mendapat apresiasi seluruh dunia. Pihak Eropa bersedia meningkatkan sinergi kebijakan kedua pihak, mendorong kerjasama pragmatis mencapai lebih banyak prestasi. Pelepasan keterkaitan Eropa-Tiongkok tidak realistis juga tidak mungkin terjadi. UE tidak mendukung konfrontasi kelompok dan sistem parallel. De-risking atau pengurangan risiko sama sekali bukan menuju Tiongkok, UE tidak berniat menghalangi perkembangan Tiongkok.

Kedua pihak masih bertukar pendapat mengenani masalah Ukraina. Wang Yi menyatakan, Tiongkok mendukung pembangunan kerangka keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan, Tiongkok akan terus berupaya mendorong perundingan perdamaian, dan memainkan peranan konstruktif demi penyelesaian krisis secara politik.