Presiden Suriah Temui PM Irak

Hari Minggu (16/07) kemarin waktu setempat, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani berkunjung ke Damaskus, ibu kota Suriah dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad seputar peningkatan hubungan antara kedua negara, peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan, transportasi, industri, peningkatan konsultasi politik serta pemberantasan bersama terorisme. Ini merupakan kunjungan pertama Perdana Menteri Irak ke Suriah setelah krisis Suriah meletus.

Kedua belah pihak menekankan bahwa sikap Suriah dan Irak yang saling mendukung dan bersolidaritas dalam berbagai situasi telah mencerminkan hubungan antara kedua negara yang bersejarah dan seperti saudara, kedua pihak akan terus memperdalam hubungan kedua negara.

Seusai pembicaraan, kedua belah pihak juga mengadakan jumpa pers bersama. Bashar al-Assad menyatakan, dewasa ini, kawasan Arab telah menunjukkan tren yang positif, kedua negara hendaknya memanfaatkan peluang tersebut untuk lebih lanjut meningkatkan hubungan  antar negara-negara Arab. Kunjungan Sudani kali ini merupakan peluang bagi kedua negara untuk membentuk hubungan mekanisme dan mewujudkan lompatan besar kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan, hal tersebut akan membantu Suriah menembus blokade sanksi Barat.

Sudani menyatakan, Irak selalu mendukung kedaulatan dan keutuhan wilayah Suriah. Irak mengimbau negara-negara Barat untuk mencabut sanksi sepihaknya terhadap Suriah, dan menekankan bahwa sanksi tersebut akan memperparah kesulitan yang dialami rakyat Suriah. Irak akan aktif membantu Suriah memulihkan ekonomi mereka dan bekerja sama dengan Suriah untuk memberantas terorisme serta menangani masalah kekurangan sumber daya air.