Proyek“Sabuk dan Jalan”Sejahterakan Bangladesh

Menurut berita, Pabrik Pengolahan Air Limbah Dasherkandi, pabrik pengolahan air limbah modern yang pertama di Bangladesh ini resmi dirampungkan baru-baru ini. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning hari Rabu kemarin (19/7) menyatakan, pabrik ini adalah satu lagi bukti bahwa inisiatif “Sabuk dan Jalan” menyejahterakan mitra-mitranya.

Upacara peresmian pabrik itu dihadiri oleh Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. Para pejabat Bangladesh mengapresiasi pelaksanaan inisiatif “Sabuk dan Jalan” Tiongkok, bantuan terhadap perbaikan ekosistem Bangladesh, dan peningkatan level kehidupan warga setempat.

Jubir Tiongkok menerangkan, Pabrik Pengolahan Air Limbah Dasherkandi merupakan proyek modern yang pertama di Bangladesh dan terbesar di Asia Selatan. Pabrik itu bisa mengolah air limbah kehidupan 5 juta penduduk di kota Dhaka, dan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup warga setempat

Selama 10 tahun sejak diluncurkannya, inisiatif “Sabuk dan Jalan”   menciptakan lebih dari 420 ribu kesempatan kerja kepada negara-negara mitra, dan kurang lebih 40 juta orang berhasil terlepas dari kemiskinan. Menurut laporan penelitian Bank Dunia, hingga tahun 2030, pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” akan memungkinkan  perdagangan negara-negara partisipan bertumbuh 2,8%-9,7%,  n perdagangan global bertumbuh 1,7%-6,2%, dan pendapatan global naik 0,7%-2,9%.