Kelompok Rakyat Korsel dan Jepang: Harus Berhenti Timbulkan Ketegangan Militer di Semenanjung Korea

Pada hari Sabtu lalu (22/7), kelompok rakyat Korsel mengadakan demonstrasi di pusat Kota Seoul untuk menentang peningkatan kerja sama militer Korsel-AS-Jepang dan mengimbau untuk berhenti menimbulkan ketegangan militer di Semenanjung.

Para demonstran menjunjung slogan “Hentikan Permusuhan” dan “Menuju Perdamaian”, mengusulkan untuk menyelesaikan masalah Semenanjung melalui kerja sama dan berdialog, bukannya sanksi dan ancaman militer, mengimbau untuk menghentikan persaingan senjata di Semenanjung dan kawasan Asia, serta membangun Semenanjung Korea yang bebas dari ancaman nuklir.

Hari Sabtu juga, beberapa kelompok dan organisasi rakyat Korsel dan Jepang mengadakan jumpa pers bersama serta mengimbau untuk menghapuskan pikiran Perang Dingin dan meredakan ketegangan militer di Asia Timur. Mereka menyatakan bahwa pesawat pengebom strategis B-52 Stratofortress dan kapal induk nuklir AS semakin sering memasuki daerah sekitar Semenanjung Korea dan mempergawat ketegangan situasi regional, dan mencegah terjadinya perang kembali adalah keinginan bersama rakyat kedua negara Korsel dan Jepang.