Mengapa AS Gembor-gembarkan Soal ‘Kompetisi Luar Angkasa’Tiongkok dan AS ke Argentina

2023-07-31 10:50:21  

Belakangan ini Direktur NASA Bill Nelson berkunjung ke Argentina. Dalam konferensi pers yang diadakan di Buenos Aires, ibu kota Argentina, dia memaparkan prestasi Tiongkok dalam eksplorasi bulan dan Mars, dan menyebutkan Tiongkok dan AS sedang mengadakan ‘kompetisi luar angkasa’. Analis berpendapat, Bill Nelson menggembor-gembarkan soal ‘kompetisi luar angkasa’ ke Argentina,  salah satu niat pentingnya adalah memprovokasi dan mengganggu kerja sama luar angkasa antara Tiongkok dan Argentina.

Stasiun Luar Angkasa Dalam Neuquen adalah stasiun pengukuran dan kontrol ruang luar angkasa dalam Tiongkok yang pertama di luar negeri, diresmikan sejak 2017. Stasion itu digunakan Tiongkok dan Argentina untuk mengadakan eksplorasi dan memanfaatkan ruang luar angkasa untuk tujuan damai, terbuka juga kepada komunitas internasional. Kini, badan iptek   banyak negera termasuk AS pernah menggunakan stasiun tersebut untuk mengadakan penelitian ilmiah. Diplomat banyak negara termasuk AS dan Eropa di Argentina pun pernah berkunjung ke sana, dan di lapangan mengenal sifat sipilnya.
Akan tetapi, bersamaan kerja sama luar angkasa antara Tiongkok dan Argentina, adalah rumor dan provokasi dari AS. Mereka menyatakan kekhawatiran terhadap stasiun luar angkasa dalam yang dibangun Tiongkok di Argentina, dan mmencela adanya fungsi militer di stasiun tersebut. Menanggapi hal tersebut, Argentina telah memberikan reaksi yang tegas.

Pada 2019, Stasiun Televisi Publik Nasional Argentina membuat sebuah film dokumenter, di mana wartawan hidup bersama para ilmuwan, mencatat pekerjaan sehari-hari mereka. Wartawan yang mengikuti shooting mengatakan bahwa Argentina mempunyai persyaratan untuk melakukan penelitian terhadap luar angkasa yang tak terjangkau sebelumnya karena adanya stasiun luar angkasa dalam Neuquen.

Dilihat secara lebih mendalam, perbuatan Nelson kali ini adalah refleksi hegemonisme ala AS di bumi dan luar angkasa. Tahun-tahun terakhir ini, seiring dengan didorongnya sukses banyak tugas luar angksa Tiongkok, ‘kompetisi luar angkasa’, frase waktu Perang Dingin ini sering kali diucapkan penanggung jawab NASA.

Zaman telah berubah, namun AS tidak menginginkan perubahan itu, malah ingin ulangi jalan cerita Perang Dingin, seluruh dunia tidak akan setuju. Perjanjian Luar Angkasa PBB cukup jelas, ‘negara manapun tidak boleh mengklaim  kedaulatan atau hak kelola terhadap ruang luar angkasa atau bagian manapun, tidak boleh mendudukinya atau mengesampingkan negara lain’. Sebagai penanggung jawab NASA, Nelson jelas terjadap ‘sejarah kelam’ program luar angkasa AS. Dari pembuatan sampah di luar angkasa sampai memprovokasi kompetisi persenjataan luar angkasa, AS menjadi ancaman besar terhadap pemanfaatan luar angkasa secara damai.

Bagi Tiongkok, sejak awal pengembangan usaha luar angksa Tiongkok selalu mempertahankan tujuan damai.

Luar angkasa adalah kampung halaman manusia, bukanlah medan pergulatan untuk hegemonisme. Sejumlah orang AS janganlah otaknya masih tinggal di zaman dulu tapi tubuhnya telah masuk ke abad ke-21. Naskah sejarah masa Perang Dingin seharusnya tak  diulangi, dan juga tidak akan diulangi.