Reaksi Berantai Apa yang akan Dibawa oleh Penurunan Peringkat Kredit AS kepada Pasar Global?

Lembaga pemeringkat kredit internasional Fitch baru-baru ini menurunkan peringkat jangka panjang mata uang asing (Issuer Default Rating) AS dari AAA menjadi AA+. Ini adalah kedua kali diturunkannya peringkat kredit berdaulat (Sovereign Credit Rating) AS dalam sejarah. Menurut Fitch, karena skala utang pemerintah AS terus bertambah, keadaan keuangan di masa depan mungkin akan terus memburuk. Dibandingkan dengan negara lain yang peringkatnya sama AAA, kemampuan pemerintahan dan pengelolaan keuangan AS sangat diragukan.

Pada bulan Mei tahun ini, Fitch mencantumkan peringkat jangka panjang valuta asing AS ke dalam daftar pantauan negatif. Fitch memperingatkan bahwa perselisihan kedua partai Kongres AS dalam isu plafon utang sangat serius, bahkan mengambil kebijakan Brinkmanship. Pemerintah AS gagal menanggapi tantangan keuangan jangka menengah, sehingga mengakibatkan meningkatnya defisit anggaran dan beban utang, semua itu menunjukkan bahwa keredit AS menghadapi risiko penurunan.

Meskipun kedua partai pada akhirnya mencapai persetujuan mengenai plafon utang untuk menghindari terjadinya gagal bayar utang, mempertimbangkan beban utang pemerintah AS yang selalu tinggi dan terus meningkat, keadaan keuangan dalam waktu 3 tahun ke depan diperkirakan akan terus memburuk.

Pakar menyatakan, dilihat dari jangka menengah dan jangka panjang, penurunan peringkat kredit berdaulat AS menunjukkan bahwa tekanan penurunan ekonomi AS terus membesar, keadaan keuangan terus memburuk, beban utang meningkat dan kemampuan tata kelola pemerintah dalam jangka panjang menurun. Penurunan peringkat kredit AS mungkin akan melemahkan status moneter AS dan status Dolar AS sebagai mata uang cadangan.