Kereta Cepat Pertama Tiongkok yang Langsung Menuju Perbatasan Tiongkok-Vietnam Mulai Pasang Rel

 Menurut informasi dari China Railway Nanning Group, pada hari Selasa kemarin (8/8) pukul 9:30, di Kota Fangchenggang, Provinsi Guangxi, sebuah mesin pemasang rel meletakkan sekumpulan rel baja sepanjang 500 meter ke rel di sepanjang jalur kereta Fangchenggang-Dongxing yang sebelumnya telah dipasangi pemberat kricak dan bantalan rel, hal ini menandakan dimulainya pemasangan jalur kereta Fangchenggang-Dongxing, kereta cepat pertama Tiongkok yang langsung menuju perbatasan Tiongkok-Vietnam.

Kereta Fangchenggang-Dongxing terletak di ujung paling barat di antara jalur kereta api pesisir Tiongkok, adalah jalur kereta pertama yang bisa mencapai Kota Dongxing, yaitu satu-satunya kota pelabuhan yang menghubungkan Tiongkok dan Vietnam melalui laut dan darat. Jalur utamanya sepanjang 46,9 kilometer.

Menurut informasi dari China Railway Nanning Group, konstruksi pemasangan rel di seluruh jalur Kereta Fangchenggang-Dongxing sepanjang 106,7 kilometer, melintasi 8 terowongan dan 32 jembatan. Konstruksi pemasangan rel ini diharapkan dapat diselesaikan sebelum akhir bulan September tahun ini. Topografi sepanjang jalur kereta tersebut kompleks, rasio jembatan dan terowongan mencapai 68%, sedangkan pengangkutan serta pemasangan rel yang berukuran panjang berisiko dan sulit. Sampai saat ini, pembangunan terowongan dan jembatan di seluruh jalur rel kereta cepat secara keseluruhan telah selesai, pekerjaan tanah dasar sudah selesai 90%, dan proyek stasiun depan secara keseluruhan sudah selesai 97%, diperkirakan pada akhir bulan Desember mendatang sudah siap beroperasi.

Setelah Kereta Fangchenggang-Dongxing dioperasikan, sejarah tanpa adanya transportasi kereta api antara kota Fangchenggang dan Dongxing akan berakhir. Waktu tempuh antara kedua tempat akan dipersingkat dari yang awalnya 60 menit menjadi sekitar 20 menit. Kota pelabuhan perbatasan Dongxing juga akan terhubung ke jaringan kereta cepat nasional Tiongkok.

“Kereta Fangchenggang-Dongxing akan membuka jalur kereta cepat dari Zona Ekonomi Teluk Utara Provinsi Guangxi bahkan Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau ke negara-negara ASEAN, yang akan memainkan peran positif dalam mendorong pertukaran ekonomi dan perdagangan bilateral,” kata Wakil Komandan Markas Besar Konstruksi Proyek Kereta Pesisir China Railway Nanning Group, Liao Gang.