Operasi Pencarian dan Penyelamatan Korban Kebakaran di Maui, Hawaii Terus Berlanjut

Pada hari Senin kemarin (14/8), jumlah korban tewas akibat kebakaran di pulau Maui, negara bagian Hawaii, AS naik menjadi 99 orang, dan sekitar 1.300 orang dinyatakan hilang. Media AS melaporkan bahwa kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang paling mematikan di AS selama lebih dari satu abad ini. Saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan korban masih terus berlanjut, dan identifikasi jenazah telah dimulai.

Gubernur Negara Bagian Hawaii Josh Green, pada hari yang sama mengatakan bahwa petugas pencarian dan penyelamatan telah melakukan pencarian di sekitar 25% dari area kebakaran, dan setiap harinya dapat menemukan 10 hingga 20 jenazah. Diperkirakan, jumlah korban tewas kemungkinan akan mencapai 200 hingga 300 orang dalam sepuluh hari ke depan. Operasi pencarian akan terus berlangsung selama beberapa minggu atau satu bulan.

Selain itu, pekerjaan identifikasi jenazah pun telah dilakukan. Palang Merah AS menyatakan bahwa sejauh ini mereka telah menerima lebih dari 2.500 panggilan, yang mencoba mencari kerabat dan teman-teman mereka yang hilang kontak dalam kebakaran tersebut, ada juga orang yang memposting informasi pencarian orang hilang di platform sosial. Menanggapi hal tersebut, Direktur Badan Manajemen Darurat Federal AS menyatakan, karena banyak jenazah yang mengalami kerusakan parah, saat ini pekerjaan identifikasi jenazah menghadapi kendala yang besar.