Mekanisme BRICS Menjadi Kekuatan Penting Untuk Mendorong Reformasi Tata Kelola Global

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam konferensi pers Jumat kemarin (18/08) mengatakan, KTT BRICS kali ini diadakan secara luring pertama kali selama lebih tiga tahun ini, merupakan KTT BRICS sekali lagi diadakan di Afrika berselang lima tahun. Sejak berdirinya mekanisme BRICS selalu berpegang pada cita-cita semula yang bersatu dan meningkatkan diri, bersikap terbuka dan inklusif dengan semangat yang bersolidaritas dan menang bersama, terus memperdalam kerja sama yang pragmatis di berbagai bidang, menjadi kekuatan penting untuk mendorong reformasi tata kelola global, daya pengaruh internasionalnya terus meningkat.

Wang Wenbin menyatakan, dengan tema ‘BRICS dan Afrika, Memperdalam Hubungan Kemitraan, Mendorong PerkembanganMasing-masing, Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Meningkatkan Multilateralisme Yang Inklusif’, KTT kali ini akan merancangkan masa depan BRICS yang indah dengan melanjutkan tren kerja sama baik ‘Tahun Tiongkok’ BRICS pada tahun lalu. Berbagai pihak akan bertukar pendapat secara mendalam mengenai tantangan menonjol dalam situasi internasional dewasa ini, meningkatkan kordinasi dan kerja sama dalam urusan internasional, memberi kestabilan dan tenaga positif untuk dunia yang mengalami perubahan dan kekacauan, menyumbangkan kecerdasan dan kekuatan untuk mendorong perdamaian dan perkembangan dunia, mendorongkerja sama BRICS diperdalam dan diperkokoh lebih lanjut, memperdalam kerja sama pragmatis di bidang ekonomi dan perdagangan, moneter, keamanan, humaniora, tata kelola global negara-negara BRICS, membimbingmekanisme BRICS beroperasi secara mantap dalam jangka panjang, meningkatkan dialog dan kerja sama antara BRICS dan Afrika serta negara emerging market dan negara-negara berkembang, mengeluarkan suara lantang dan tegas yang memelihara multilateralisme, dan berfokus pada pembanguan bersama.