Asal Mula “BRICS”

 Pada tahun 2001, Jim O'Neill, ekonom senior Goldman Sachs, meramalkan bahwa pada tahun 2050, "negara-negara BRIC", yaitu Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok, akan bergabung dengan Amerika Serikat dan Jepang, menjadi enam ekonomi terbesar baru di dunia. Karena huruf awal bahasa Inggris "BRIC" dari empat negara tersebut mirip dengan kata bahasa Inggris "brick", konsep "BRIC" segera menjadi populer di seluruh dunia. Mengikuti konsep ini, Tiongkok, Rusia, Brasil, dan India mengadakan KTT menteri luar negeri pertama BRIC pada tahun 2006. Pada bulan Desember 2010, Tiongkok menjabat sebagai negara ketua bergilir KTT, dan keempat negara tersebut sepakat untuk menarik Afrika Selatan sebagai anggota resmi untuk bergabung dalam mekanisme kerja sama mereka. Singkatan dari "BRIC" diubah menjadi "BRICS". Dalam artikel kali ini, kami akan menjelaskan asal-usul sebutan "BRICS" dan memilah garis waktu penting dari organisasi BRICS sejak tahun 2006.