Iran-Korsel Capai Kesepakatan tentang Pencairan Aset milik Iran

Pada hari Senin kemarin (21/8) waktu setempat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani di depan jumpa pers mengatakan bahwa proses pengembalian aset Iran yang dibekukan sudah dimulai.

Menanggapi pertukaran tahanan AS-Iran baru-baru ini untuk mencairkan dan mengembalikan aset Iran yang dibekukan di Korea Selatan, Kanaani mengatakan bahwa Iran telah mencapai kesepakatan seperlunya dengan Korea Selatan. Proses pengembalian aset Iran yang dibekukan sudah dimulai, masa implementasi kesepakatan tersebut paling lama akan berlangsung selama dua bulan. Kanaani menunjukkan bahwa Iran optimis terhadap prospek implementasi kesepakatan tersebut, dan Iran akan terus melindungi aset Iran di luar negeri melalui pendekatan diplomatik dan hukum.

Setelah AS menarik diri dari Perjanjian Nuklir Iran (JCPOA) secara sepihak dan menjatuhkan beberapa putaran sanksi terhadap Iran pada tahun 2018, Korea Selatan membeku aset Iran di Korea Selatan dari bulan Mei 2019. Menurut laporan Kantor Berita Republik Islam Iran pada tanggal 10 Agustus lalu, Iran dan AS sebelumnya telah mencapai perjanjian pertukaran tahanan dengan syarat tertentu, dan aset Iran senilai miliaran dolar AS yang dibekukan di luar negeri akan dicairkan, termasuk aset Iran senilai 6 miliar dolar AS di Korea Selatan dan banyak aset lainnya yang dibekukan di Irak.