Xi Jinping Sampaikan Pidato di depan Pertemuan ke-15 Pemimpin-pemimpin Negara BRICS

2023-08-23 21:05:34  

Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Rabu (23/8) menghadiri Pertemuan ke-15 Pemimpin-pemimpin Negara BRICS dan menyampaikan pidato.

Xi Jinping menyatakan, dunia kini memasuki masa pergolakan dan reformasi yang baru, dan sedang mengalami penyesuaian kembali dan perombakan yang besar, dan ketidak-pastikan, instabilitas dan faktor yang sulit diprediksi bertambah banyak. 

BRICS merupakan kekuatan penting untuk membentuk konfigurasi internasional. Kita secara mandiri memilih jalan pembangunan, bersama membela hak pembangunan, bersama menuju modernisasi, mewakili arah maju komunitas manusia, dan pasti akan secara mendalam mendampak proses pembangunan dunia. Negara-negara BRICS memiliki kesepahaman luas dan target bersama. Biar bagaimanapun situasi internasional berubah, cita-cita semula kerja sama dan keinginan bersama kita tidak akan berubah. 

Kerja sama BRICS kini berada pada tahap krusial mewarisi masa lampau dan merintis masa depan. Kita hendaknya menguasai tren perkembangan situasi keseluruhan, menunjuk arah, mempertahankan cita-cita semula berintegrasi dan memperkasa diri, meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, mendorong maju hubungan kemitraan yang berkualitas tinggi, mendorong tata kelola dan reformasi global berkembang menuju arah yang lebih adil dan rasional, dan menginjeksikan lebih banyak kepastian, kestabilan dan tenaga positif kepada dunia. 

Kita harus memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan serta keuangan dalam rangka mendorong perkembangan ekonomi.

Kita hendaknya memperluas kerja sama keamanan politik dan memelihara perdamaian dan ketenteraman.

Kita hendaknya meningkatkan pertukaran sosial budaya dan mendorong saling belajar peradaban. 

Kita hendaknya mempertahankan keadilan dan menyempurnakan tata kelola global.

Xi Jinping menyatakan, dirinya dengan senang melihat, amat tinggi kegairahan negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dalam kerja sama BRICS, dan banyak negara berkembang memohon menggabungkan diri dalam mekanisme kerja sama BRICS. Kita hendaknya mempertahankan semangat BRICS yaitu keterbukaan dan inklusivitas, kerja sama demi kemenangan bersama dan membiarkan lebih banyak negara bergabung dalam keluarga besar BRICS, mengumpulkan kecerdasan dan kekuatan bersama untuk mendorong tata kelola global berkembang menuju arah yang lebih adil dan rasional.