Masyarakat Internasional Menentang Keras Tindakan Jepang yang Memulai Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut

2023-08-24 14:54:16  

Pemerintah Jepang pada hari Selasa (22/8) yang lalu memutuskan untuk memulai pembuangan limbah nuklir Fukushima ke laut pada Kamis (24/8) hari ini, hal tersebut mengundang kritik dan pertentangan keras masyarakat internasional. Tokoh-tokoh dan media berbagai negara menunjukkan, perilaku pihak Jepang tersebut sangat tidak bertanggung jawab dan sangat berbahaya, pihak Tiongkok mendesak Jepang untuk segera membatalkan keputusan tersebut.

Selasa sore (22/8), “aksi nasional untuk mencegah pembuangan air limbah radioaktif Jepang ke laut” yang diadakan beberapa kelompok penduduk Korsel dan partai oposisi terbesar Korsel yaitu Partai Demokrat Korea mengadakan jumpa pers darurat di depan Kedubes Jepang di Korsel,  dan memprotes keputusan pemerintah Jepang untuk memulai pembuangan limbah nuklirnya ke laut.

Harian Moskovskij Komsomolets Rusia dengan mengutip pandangan pakar, pada hari Selasa (22/8) lalu mengatakan bahwa pemerintah Jepang telah “mengambil keputusan yang salah”, pembuangan limbah nuklir ke laut adalah perilaku yang mengundang amarah, sekaligus perilaku yang melanggar HAM seluruh rakyat di kawasan Asia-Pasifik.

Kolumnis Harian Philippines Star Wilson Lee Flores mengatakan, keputusan pemerintah Jepang tersebut adalah sebuah “musibah”. Samudera Pasifik tidak hanya dimiliki oleh Jepang, bahaya air limbah nuklir yang dibuang oleh Jepang ke laut akan berlangsung selama bertahun-tahun dan berdampak pada generasi selanjutnya. “Kita harus mengimbau pemerintah Jepang untuk menghentikan rencananya yang tak bertanggung jawab, keliru, tidak bermoral dan berbahaya tersebut.”

Anggota Parlemen dari Partai Fiji First dalam wawancaranya dengan wartawan setempat mengecam keputusan pemerintah Jepang tersebut dan menunjukkan bahwa pembuangan air limbah nuklir ke laut akan mengancam kehidupan semua penduduk di kepulauan kawasan Pasifik termasuk Fiji.