Suriah Kecam Pernyataan AS dan Prancis Mengenai “Serangan Senjata Kimia” 2013

Belakangan ini, Amerika Serikat (AS) dan Prancis masing-masing mengeluarkan pernyataannya, dalam rangka memperingati para korban, mereka menyatakan bahwa pemerintah Suriahlah yang telah melakukan serangan senjata kimia yang terjadi di kawasan Suriah pada 10 tahun yang lalu. Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Suriah pada hari Sabtu lalu (26/8) waktu setempat mengeluarkan pernyataan yang mengecam tuduhan tak berdasar AS dan Prancis terhadap pemerintah Suriah. Pernyataan Suriah tersebut menyatakan bahwa isi dari pernyataan yang dikeluarkan AS dan Prancis tersebut serupa dengan kebohongan yang sebelumnya, bertujuan untuk menutupi kejahatan mereka yang sebenarnya, serta untuk menutupi partisipasi AS dan Prancis. Kementerian Luar Negeri Suriah juga mengecam AS dan Prancis telah berkolusi dengan organisasi teroris, mengganggu keadaan dalam negeri Suriah, melaksanakan sanksi sepihak terhadap Suriah, dan membuat rakyat Suriah terjebak dalam kesulitan, mereka telah melanggar hukum internasional dan Piagam PBB.

Tanggal 21 Agustus 2013, terdapat laporan yang menyatakan bahwa pasukan pemerintah Suriah telah melakukan serangan senjata kimia di kawasan pinggiran Kota Damaskus dan telah mengakibatkan ribuan orang tewas. Pemerintah Suriah mengatakan bahwa laporan tersebut tidak benar. Hasil penyelidikan yang diumumkan PBB pada bulan September 2013 juga tidak menjelaskan pihak mana yang telah menggunakan senjata kimia.